JUNIATUN MA’MUROH/ XII IPA 2/ 17

Tema : Kesehatan
Judul : Stres, Bahaya Ga Sih??
Pengantar : Stres, kata ini sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap orang pernah mengalaminya bahkan sering. Stres tidak mengenal batas usia maupun jenis kelamin.
Isi :
1. Definisi stress
Stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang.
2. Gejala-gejala stress
Dapat dilihat dari berbagai segi, diantaranya segi fisik, perilaku, dan kepribadian.
3. Faktor penyebab stres serta cara penanggulangannya.
 Kurangnya nutrisi yang diperoleh tubuh.
 Kurangnya menjaga kesehatan dan kebersihan.
 Kurangnya waktu untuk istirahat.
 Tidak dapat menyelesaikan masalah.
 Kurangnya dukungan sosial
4. Dampak stress
 Tidak dapat mengendalikan emosi.
 Dapat mempengaruhi kondisi fisik dan pikiran .
 Dapat membuat seseorang merasa bersalah dan merasa tidak berguna.
 bunuh diri.
Simpulan : Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegah terjadinya stres sedini mungkin apabila timbul gejala-gejala stres.
Stres, Bahaya Ga Sih??
Stres, kata ini sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap orang pernah mengalaminya bahkan sering. Stres tidak mengenal batas usia. Orang tua, dewasa, remaja, bahkan bayi dapat mengalami stres. Stres juga tidak mengenal jenis kelamin, laki-laki maupun perempuan pasti pernah mengalaminya.
Stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang, misalnya, obyek-obyek dalam lingkungan. Stres juga biasa diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. Suatu kejadian yang menyebabkan stres disebut dengan stressor.
Gejala-gejala stres begitu beragam, gejala ini dapat dilihat dari berbagai segi, diantaranya dari segi fisik, perilaku, dan kepribadian. Dari segi fisik, seseorang yang mengalami gejala stres akan mengalami keadaan nafas memburu, kerongkongan kering, otot-otot tegang, letih yang tidak beralasan, sakit kepala, dsb.. Dari segi perilaku, akan timbul perasaan bingung, cemas, sedih, jengkel, salah paham, tidak berdaya, sulit berfikir jernih, sulit membuat kcputusan, hilangnya kreativitas,dsb.. Sedangkan Dari segi watak dan kepribadian, akan timbul sikap cermat yang berlebihan, lekas panik, kurang percaya diri, dan emosi yang berlebihan. Apabila Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala tersebut dapat dipastikan Anda sedang mengalami stres.
Stres dapat terjadi karena beberapa hal, diantaranya kurangnya nutrisi yang diperoleh tubuh. Makanan yang kita konsumsi harus mengandung nutrisi yang lengkap. Kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan zat besi harus terpenuhi sehingga tubuh dapat bekerja dengan optimal. Selain itu, menjaga kesehatan dan kebersihan juga penting. Riset membuktikan orang yang tidak menyukai kebersihan dan tidak menjaga kesehatan (jorok) akan lebih sering mengalami stres daripada orang yang menjaga kebersihan dan kesehatannya. Selain itu, stres disebabkan oleh kurangnya waktu untuk istirahat. Jadwal kegiatan yang terlalu padat dapat menyebabkan terforsirnya waktu yang kita punya. Kita harus dapat me-manage waktu dengan baik dan efisien. Hal-hal yang tidak penting sebaiknya kita abaikan sehingga kita mempunyai waktu yang cukup untuk beristirahat. Stres paling sering diderita oleh seseorang yang tidak dapat menyelesaikan masalahnya. Perlu sikap dewasa dan bijak dalam menghadapi setiap masalah yang sedang dihadapi. Selain itu, stres juga disebabkan kurangnya dukungan sosial. Artinya, stres akan cenderung muncul pada orang yang tidak mendapat dukungan dari lingkungan sosial mereka khususnya dari keluarga. Adanya dukungan sosial dapat menimbulkan kenyamanan pada diri seseorang dalam menjalankan aktivitasnya. Jadi, Anda harus menjaga agar selalu mendapat dukungan yang penuh dari keluarga dan orang terdekat Anda.
Stres dapat menyebabkan dampak yang berbahaya pada seseorang diantaranya dapat memengaruhi suasana hati, seseorang yang sedang stres cenderung tidak dapat mengendalikan emosinya, hal-hal sepele yang menyinggung perasaannya akan menjadi permasalahan besar. Selain itu, stres juga dapat berakibat pada kondisi fisik, dan pikiran seseorang terganggu. Stres juga dapat membuat seseorang merasa bersalah dan merasa tidak berguna meski ia telah melakukan yang terbaik dalam hidupnya. Seseorang dapat menjadi tidak berminat terhadap hal-hal yang sebelumnya ia sukai. Selain itu, energi terkuras sehingga rasa letih dan lelah dapat menyebabkan saraf di otak terganggu dan lebih parahnya lagi dapat mendorong seseorang untuk melakukan bunuh diri.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegah terjadinya stres sedini mungkin apabila timbul gejala-gejala stres.

0 komentar:

Posting Komentar